MARDETA AGUSTIN

Mardheta Agustine #17 EMMO Project Feat Gacenk

 Bro and Sis mungkin banyak yang bertanya-tanya, siapa gadis bernama Mardeta Agustin ini. Ya wajar aja sih, karena nama Mardeta Agustin belum setenar Alexandra Asmasoebrata atau pun Alinka Hardianti yang menggeluti dunia otomotif.

Tetapi bagi segelintir orang, nama Mardeta Agustin atau yang biasa di panggil Deta Wingko, pasti memberi acungan jempol buat eksistensinya trek lurus atau yang lebih dikenal dengan dragbike ini.

Meski menjadi salah satu wanita perkasa di track lurus tidak lantas membuat dara kelahiran Semarang 15 tahun silam ini berbesar hati. Makin berisi makin merunduk, itu sangat tergambar pada diri Deta, “Masih terus belajar bang” ujarnya.

Meski dia sebagai sorang cewek dengan usia yang terbilang sangat muda, tapi nyali dan skill nya itu lebih gede tubuhnya dan boleh jadi lebih gede dari nyali Bro and Sis semua..Hehehee. Bayangin aja, dia sering banget melaju kencang di atas motor dragnya melawan para cowok-cowok.

Dukungan penuh dari kedua orang tua membuatnya makin percaya diri utuk mengasah kemampuannya di ajang balap dragbike, “Yang terpenting selalu safety, dan ayah ibu selalu support setiap event yang aku ikuti” paparnya.

Memang putri pertama dari dua bersaudara pasangan Martanto dan Desy Mardiana, getol banget mengadu andrenalin dengan memacu motornya secepat mungkin. Meski belum pernah mencicipi podium teratas, namun prestasi yang ditunjukan oleh Deta cukup menggembirakan, terlebih lagi dia harus bersaing dengan pembalap-pembalap yang notabene kaum adam semua.

Sejak debutnya saat gelaran dragbike Sentul, Deta sudah mencicipi podium 5 kelas FFA dan posisi 4 kelas FFA di Semarang. Tuhh, keren kaann..!!

Henry Yulianto yang menemukan bakat yang dimiliki Deta patut berbangga hati. Pasalnya,  jerih payahnya menggembleng Deta dalam memacu si kuda besi tidak sia-sia. Meski belum 100%, tapi itu cukup memuaskan.

“Jalan yang harus ditempuh masih panjang, dan melihat perkembangan Deta dari hari ke hari sudah menunjukan perkembangan yang bagus” ungkap Henry.

Tergabung di Tim EMMO Project Feat Gacenk, menjadi pengalaman yang mengesankan bagi Deta, “Tim ini selalu memotifasi saya setiap gelaran balapan yang ada di Jakarta maupun di Jawa Tengah dan Jogjakarta, jadi saya selalu enjoy ngejalaninya” ungkap dara yang masih duduk kelas 1 SMA Terang Bangsa Semarang ini.

Walau masih memiliki keinginan yang belum tercapai, tetapi dara manis ini selalu melontarkan senyum setiap usah balapan. “keinginan ku gak muluk-muluk, aku hanya ingin terus memacu motor dilintasan lurus ini” tutup Deta. Mantab!!